Seabad Partai Komunis, Tiongkok Makin Kontroversial

Pada tahun 2020, Partai Komunis Tiongkok mengklaim telah mencapai target seratus tahunnya untuk memberantas kemiskinan di seluruh negeri.
Partai tersebut juga ingin memperingati 100 tahun berdirinya Tiongkok pada tahun 2049. Mereka berharap pada saat itu negara Tiongkok akan menjadi "negara sosialis modern yang makmur, kuat, demokratis, maju secara budaya, dan harmonis".
Pencapaian-pencapaian ini, yang ditujukan untuk meningkatkan kehidupan ratusan juta orang di Tiongkok, menjadi pusat perayaannya hari ini. Kepercayaan orang-orang terhadap partai sangatlah penting untuk mempertahankan legitimasinya di masa mendatang.
"Pada tahun 1979, daging dan beras harus dijatah, dan orang-orang harus mendapatkan kupon dari pemerintah untuk membelinya. Pada tahun 2020, Beijing dilaporkan memberantas kemiskinan ekstrem dan bertujuan untuk 'masyarakat yang cukup makmur' pada tahun 2035," kata Diana Fu, pakar Tiongkok dari Brookings Institution.
"Keberhasilan ini penting tidak hanya secara materi tetapi juga politik, untuk membuktikan apa yang dilihat Beijing sebagai superioritas sistem otoriter."
100 tahun setelah Partai Komunis Tiongkok didirikan, Tiongkok semakin berpengaruh dan kontroversial dari sebelumnya
- Balik Kucing
- Tarif Tarifan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia