Seaplane Akhirnya Resmi Terbang ke Pulau Bawah
Indroyono juga meminta dukungan untuk kelancaran Seaplane project berikutnya yang akan menyasar pembangunan resort di Pulau Widi, Maluku Utara.
”Semua perizinannya tinggal replikasi. Sebagai negara kepulauan, Indonesia perlu meniru Maldives dalam penggunaan Seaplanes. Dirut PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro juga menyatakan bahwa modifikasi pesawat N-219 Nurtanio buatan PT DI menjadi Seaplanes akan dimulai tahun ini. Semoga semua bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Beroperasinya Seaplane membuat eksotisme pulau-pulau cantik yang menjadi kekuatan Pesona Indonesia bakal makin terkoneksi.
Sebab, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub mengeluarkan certificate water aerodrome atau bandara untuk pendaratan Seaplanes dengan nomor PK perdana di Indonesia.
Ini adalah sebuah terobosan aksesibilitas udara yang sangat ditunggu-tunggu untuk destinasi kepulauan.
"Seaplanes juga bisa beroperasi untuk danau, seperti Danau Toba Sumatera Utara. Selama ini kendala kita salah satunya ada di akses. Dengan 17 ribu lebih pulau yang ada di Indonesia, kita jadi membutuhkan banyak bandara,” terang Indroyono.
Ide membuat seaplane di sejumlah destinasi wisata bahari yang punya panorama eksotis sangat cerdas.
Dengan jurus seperti ini, pariwisata Indonesia bisa segera melewati Maldives. Maklum, secara kuantitas dan kualitas, Indonesia jauh lebih baik dari Maldives.
Setelah menunggu 1,5 tahun, Seaplane dipastikan mulai beroperasi dari Batam menuju Pulau Bawah Resort di Provinsi Kepulauan Riau.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!