Sebagai Bentuk Simpati Pemerintah
Jumat, 13 Februari 2009 – 16:44 WIB
JAKARTA-Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda mengatakan, pengiriman TIM DVI Polri dan bantuan dana sekitar satu juta dolar AS merupakan bentuk simpati pemerintah Indonesia terhadap Australia yang tengah mengalami musibah. "Bantuan yang diberikan ini harapannya bisa meringankan dan bermanfaat buat korban bencana," kata Menlu, Jumat (13/2) di Deplu setelah pelepasan Tim DVI Polri ke Australia.
Lebih lanjut dikatakannya, Indonesia tidak bisa melupakan bantuan-bantuan yang pernah diberikan Australia ketika Indonesia menghadapi berbagai bencana seperti tsunami di Aceh dan Nias, gempa di Jogjakarta dan peristiwa Bom Bali, dengan kata lain bantuan tersebut merupakan solidaritas bencana alam.
Baca Juga:
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Australia untuk RI Bill Farmer ketika ditanya wartawan mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama kepolisian Indonesia dengan kepolisian Australia dalam menangani situasi bencana. "Langkah ini sangat baik sekali kalau kepolisina Indonesia dapat membantu dan bekerja sama membantu Australia," katanya, seraya mencontohkan kerjasama kepolisian Indonesia-Australian dalam pengungkapan Bom Bali.
Dubes Farmer juga menyambut baik tawaran Indonesia untuk membantu membangun kembali sekolah-sekolah yang hancur di Victoria. Farmer menilai, hal itu sebagai simbol kemitraan yang baik antara Indonesia-Australia. "Mewakili masyarakat Australia, kami mengucapkan terima kasih atas keperdulian Indonesia," tambahnya. (rie/JPNN)
JAKARTA-Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda mengatakan, pengiriman TIM DVI Polri dan bantuan dana sekitar satu juta dolar AS merupakan bentuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang