Sebagian Besar Konsumen Toyota Membeli Mobil Setelah Melakukan Test Drive

jpnn.com, JAKARTA - Membeli mobil baru tentu butuh pertimbangan agar tidak menyesal di kemudian hari. Informasi yang berlimpah di dunia maya tidak lantas langsung memuaskan calon konsumen, biasanya untuk memastikan lagi calon konsumen mendatangi dealer untuk melakukan test drive.

Hal itu dibenarkan PT Toyota Astra Motor (TAM), di mana saat ini banyak konsumen mereka mantab memutuskan melakukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) setelah mereka test drive unit.

BACA JUGA: Toyota Camry Terbaru Resmi Mengaspal, Hampir Rp 1 Miliar

Dalam survei TAM, dari 70 persen konsumen Toyota setengahnya membeli mobil dengan cara melalukan test drive terlebih dahulu.

"Beberapa bulan lalu kita melakukan survei dalam hal membeli mobil baru yang bisa membuat konsumen bisa memutuskan apakah akan membeli mobil atau tidak. Dari 70 persen kita lakukan survei, feedback yang kita dapatkan bahwa konsumen membeli mobil itu harus melakukan test drive," ujar Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandu saat ditemui di Kantor TAM di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (29/3).

Anto menjelaskan, area test drive memang sangat membantu melakukan penjualannya. Di samping konsumen sudah mengetahui harga dan spesifikasi melalui berita otomotif baik dari online atau cetak, mereka juga bisa merasakan langsung sensasi berkendara mobil yang mereka ingin beli.

Anton pun menyadari area test drive yang disajikan di dealer memang sangat terbatas untuk melakukan test drive. "Mungkin area test drive yang disediakan oleh dealer hanya sebatas lurus saja dan tidak beragam seperti tanjakan, belokan dan genangan air untuk mengatahui ketangguhan mobil," tegas Anton.

Dengan dibangunnya fasilitas test drive, yakni Toyota Driving Experience yang berlokasi di kantor pusat TAM di kawasan Sunter, Jakarta Utara, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen untuk mengetahui mobil apa yang mereka inginkan.