Sebagian Besar Penyu di Great Barrier Reef Utara Kebanyakan Betina

Hampir semua penyu hijau di kawasan Great Barrier Reef Utara di negara bagian Queensland (Australia) adalah betina, dan para ilmuwan mengkhawatirkan masa depan penyu di kawasan tersebut.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Current Biology kelompok peneliti ini menemukan bahwa kelompok penyu di sana hanya melahirkan betina selama 20 tahun terakhir karena meningkatnya suhu global.
Penelitian ini dilakuka oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dari Amerika Serikat bekerja sama dengan peneliti dari Australia.
"Memperhatikan bahwa jenis kelamin penyu tergantung pada suhu udara dsaat telur mereka dierami dan memperhatikan bahwa suhu yang lebih hangat akan menghasilkan lebih banyak penyu betina, kami prihatin dengan dampak perubahan cuaca." kata Camryn Allen peneliti NOAA yang juga seorang ahli biologi laut.
"Suhu udara penting bagi populasi penyu laut dimana mereka akan menghasilkan 50 persen penyu jantan dan 50 persen penyu betina adalah sekitar 29 derajat Celcius."
"Variasi sekitar 1 atau 2 derajat, akan bisa menyebabkan lahirnya seluruh penyu betia atau menyebabkan kematian
"Temperatur di Great Barrier Reef telah lebih tinggi dari suhu penting tersebut."
Hampir tidak mungkin melihat dampaknya sampai penyu lahir
Penelitian ini melihat lebih dari 300 penyu hijau dan menemukan bahwa di bagian selatan terumbu karang itu populasi penyu betina sekitar 69 persen.
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo