Sebagian Biaya Rumah Sakit Pasien COVID-19 Ditanggung Pemerintah, Bagaimana Dengan yang Tidak?

Sebagian Biaya Rumah Sakit Pasien COVID-19 Ditanggung Pemerintah, Bagaimana Dengan yang Tidak?
Tubagus Adhi (kanan) dengan keluarganya dimana istrinya Yudansha Azrina (memakai jilbab) meninggal setelah dirawat 37 hari di rumah sakit. (Foto: Supplied)

Ia pun menerima kiriman makanan dari teman kuliah hingga SMA, dan bahkan dari Jakarta melalui layanan ojek online.

"Di saat-saat genting ketika tubuh saya terkapar tidak bisa melakukan apapun, bantuan dari teman-teman berdatangan," katanya.

Keluarga Evy di Yogyakarta sekarang sudah sembuh dari COVID, namun salah seorang adik perempuannya yang tinggal di Jakarta meninggal bulan Juni lalu.

Dari tes COVID diketahui ada kanker

Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, jaringan pengaman seperti kepemilikan asuransi menjadi lebih penting.

Lilie Chow sudah bekerja penuh di sebuah perusahaan asuransi di Jakarta selama lebih dari 12 tahun dan sudah berhubungan dengan ratusan nasabah.

Dia menceritakan beberapa contoh nasabahnya yang mengalami masalah selama pandemi dan merasa beruntung karena terbantu asuransi.

Seorang perempuan berusia 30 tahun dan suaminya positif COVID-19 lalu hingga harus dirawat di Jakarta.

Seminggu setelah dinyatakan negatif, hasil pemeriksaan darahnya menunjukkan D-dimer, atau fragmen protein yang dapat membantu proses pembekuan darah masih di tingkat 3.000.

Di tengah situasi pandemi COVID-19 yang tidak menentu sekarang ini di Indonesia, jejaring pengaman sosial pembiayaan seperti BPJS dan asuransi menjadi hal yang penting dimiliki

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News