Sebagian Biaya Rumah Sakit Pasien COVID-19 Ditanggung Pemerintah, Bagaimana Dengan yang Tidak?
Ia pun menambahkan agen asuransi adalah salah satu profesi yang pekerjanya paling banyak dihindari orang.
Terkena COVID lima hari setelah mendaftar asuransi
Lilie menceritakan juga kasus lain di mana seorang nasabah lain yang terkena COVID hanya beberapa hari setelah mendaftarkan diri masuk asuransi.
"Nasabah saya menemani mamanya yang terkena kanker berobat ke Jakarta. Saat itu pandemi sedang tinggi-tingginya. Semua orang takut ke luar rumah apalagi ke rumah sakit," katanya.
"Karena kenal sebelumnya karena masih sanak keluarga, saya sharing mengenai asuransi ketika menjenguk ibunya."
Ia pun mengingatkan bahaya dan risiko terkena COVID di rumah sakit, yang menurutnya adalah "sarangnya COVID".
"Hanya lima hari setelah membeli asuransi, dia terkena COVID. Saat itu semua kamar rumah sakit penuh sehingga dia menyewa satu kamar di apartemen yang sama agar tidak menulari mamanya," katanya.
"Dia harus melakukan isoman. Total biaya yang diklaimnya Rp13,5 juta. Dia sangat berterima kasih isomannya dibayar oleh asuransi."
Tubagus Adhi yang kehilangan istrinya juga sepakat bahwa memiliki asuransi adalah hal yang sangat penting, walau tidak memilikinya ketika istrinya meninggal.
Di tengah situasi pandemi COVID-19 yang tidak menentu sekarang ini di Indonesia, jejaring pengaman sosial pembiayaan seperti BPJS dan asuransi menjadi hal yang penting dimiliki
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati