Sebagian Dibakar Hidup-Hidup di Homs
Serangan Pro-Assad Tewaskan 106 Orang
Jumat, 18 Januari 2013 – 09:01 WIB
DAMASKUS - Korban akibat kekerasan dan perang saudara di Syria terus berjatuhan. Serangan brutal pasukan dan milisi loyalis Presiden Bashar al-Assad di Kota Homs menewaskan 106 orang, termasuk anak-anak dan wanita.
Serangan yang membawa banyak korban jiwa tersebut terjadi Selasa lalu (15/1), tetapi baru dilaporkan lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) kemarin (17/1). "Rezim Syria melakukan pembantaian lagi pada Selasa lalu. Militer dan loyalis rezim melancarkan serangan selama 24 jam di Kota Homs dan sekitarnya," tutur Rami Abdulrahman, direktur SOHR kemarin.
Pembantaian tersebut terjadi di kawasan pertanian yang terletak di antara akademi militer, pos penjagaan militer, dan sebuah kawasan industri di utara Homs. Berdasar data dan laporan para aktivis di lapangan, SOHR menuturkan bahwa sebagian korban dibakar dalam keadaan hidup-hidup di rumah mereka. Sebagian yang lainnya ditembak mati atau ditusuk saat pro-Assad menyerbu Distrik Basatin al-Haswiya, wilayah miskin di Kota Homs.
Laporan itu tidak bisa dikonfirmasi secara independen. Sebab, pemerintah Syria melarang media asing masuk ke negara tersebut untuk meliput dan memantau langsung.
DAMASKUS - Korban akibat kekerasan dan perang saudara di Syria terus berjatuhan. Serangan brutal pasukan dan milisi loyalis Presiden Bashar al-Assad
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya