Sebagian Guru Kurang Paham Soal HOTS
jpnn.com, SURABAYA - Kemampuan para guru dalam memahami soal high order thinking skills (HOTS) perlu ditingkatkan.
Sebab, tingkat pemahaman guru terhadap soal HOTS (keterampilan berpikir tingkat tinggi) masih rendah.
Apalagi, guru punya andil cukup besar dalam keberhasilan pembelajaran di sekolah. Masalahnya, soal dengan standar HOTS tersebut tahun ini dipakai untuk unas siswa SMA dan SMK.
Anggota Widya Iswara Kemendikbud Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jatim Ismu Koco mengatakan, tingkat pemahaman guru terhadap soal-soal HOTS masih di bawah 50 persen.
Kondisi itu pun menjadi perhatian. Terutama terkait keterampilan guru dalam berpikir tingkat tinggi.
Menurut dia, guru harus memahami dan memberikan pembelajaran terlebih dahulu kepada siswa sebelum menyusun soal HOTS.
Sebab, menjadi tidak adil ketika siswa diuji dengan berpikir model soal tingkat tinggi, tetapi gurunya tidak memahami tentang cara berpikir tingkat tinggi.
Dia mengakui, selama ini tidak sedikit guru yang masih mengajarkan soal-soal yang bersifat hafalan.
Tingkat pemahaman guru terhadap soal HOTS atau keterampilan berpikir tingkat tinggi masih rendah.
- Kementerian/Lembaga Mulai Susun Soal SKB CPNS dan PPPK
- Viral, Nama Anies Ada di Soal Ujian Sekolah, Ini Komentar Disdik DKI
- Viral Video Pendek Soal Ujian Diselipi Konten Asusila, KPAI Langsung Bereaksi
- Prof Nasih: Peserta UTBK Jangan Lupa Gosok Gigi, Keramas, Cuci Tangan ya
- Pantau USBN SD, Mendikbud: Alhamdulillah Ada Soal HOTS
- Soal HOTS Masih jadi Momok Siswa Peserta UNBK