Sebagian Korban Air France Teridentifikasi
Senin, 22 Juni 2009 – 18:51 WIB
PERNAMBUCO - Sebanyak 11 di antara 50 mayat korban kecelakaan pesawat Air France Flight 447 yang baru ditemukan bulan ini di Lautan Atlantik, diberitakan sudah teridentifikasi. Kendati begitu, sebagaimana dikutip CNN, pihak berwenang sejauh ini tidak akan merilis nama-nama korban (termasuk yang ada di daftar dan belum diidentifikasi, Red), berdasarkan permintaan dari pihak keluarga. "Sejauh ini, Air France telah mengontak sekitar 1.800 anggota keluarga dari mereka yang tewas dalam kecelakaan pesawat Airbus A330 tersebut," ungkap Pierre-Henri Gourgeon, sang pimpinan eksekutif, kepada radio Prancis, RTL, sambil menambahkan bahwa mereka juga menyiapkan konseling bagi keluarga korban.
Seperti yang disampaikan pihak berwenang pemerintah Brasil, ke-11 mayat tersebut masing-masing terdiri dari lima pria dan lima wanita Brasil, serta seorang asing. Hanya saja, dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak polisi federal dan kementerian pertahanan di Pernambuco itu, kewarganegaraan para korban pun tidak disebutkan.
Baca Juga:
Jatuhnya pesawat milik Air France pada tanggal 1 Juni itu, tercatat memakan korban tewas 228 orang (diperkirakan semua yang ada di pesawat, Red). Pihak perusahaan penerbangan asal negara Prancis itu sendiri, melalui pimpinan eksekutifnya, Jumat (19/6) waktu setempat, menyatakan bahwa mereka siap memberi kompensasi (uang duka) kepada keluarga korban, sebesar 17.500 Euro atau USD 24.500 untuk setiap korbannya.
Baca Juga:
PERNAMBUCO - Sebanyak 11 di antara 50 mayat korban kecelakaan pesawat Air France Flight 447 yang baru ditemukan bulan ini di Lautan Atlantik, diberitakan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer