Sebagian Masyarakat Mulai Liar Jelang Pilpres 2019
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, sebagian kelompok masyarakat cenderung mulai liar jelang Pilpres 2019.
Contoh paling nyata terlihat di area car free day Jakarta, Minggu (29/4). Sekelompok massa menggunakan kaus #2019GantiPresiden diduga melakukan tindakan menjurus persekusi dan intimidasi pada masyarakat yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja
"Jadi saya kira, sebagian masyarakat sekarang sudah agak liar. Ini jangan sampai dimanfaatkan orang-orang tertentu," ujar Ujang kepada JPNN, Kamis (3/5).
Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia ini khawatir, jika tidak ditangani sejak dini, bukan tidak mungkin kasus-kasus persekusi yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu bakal terulang kembali.
"Sekarang yang paling penting harus dihilangkan kekhawatiran tersebut. Jangan ada lagi persekusi di Pilpres 2019. Masyarakat harus diajak untuk cinta damai," ucapnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini juga berharap semua pihak bergandengan tangan menghadapi Pilpres 2019. Terutama aparat kepolisian, harus mampu menjaga dan memberikan rasa aman pada masyarakat.(gir/jpnn)
Kasus dugaan persekusi oleh massa berkaus #2019GantiPresiden terhadap kelompok berkaus #DiaSibukKerja, menunjukkan masyakarat mulai liar jelang Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat
- Banteng Jatim Bikin Merinding, Ganjar Pranowo Bakal Seriusi Madura & Tapal Kuda