Sebagian Orang Tidak Bisa Divaksinasi, Siapa Saja Mereka?
Program vaksinasi COVID-19 dalam usaha untuk memutus rantai wabah virus corona sudah mulai berjalan di beberapa negara.
Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengumumkan akan menggratiskan vaksin untuk semua warga Indonesia pada Rabu (17/12).
Belum jelas kapan Indonesia akan memulai program vaksinasi, tetapi sebanyak 1,2 juta dosis vaksin buatan Sinovac, China, sudah tiba di Indonesia dan sedang menunggu izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
Di Australia, program vaksinasi COVID-19 Australia akan dimulai pada Maret 2021, dengan semua warga negara Australia, penduduk tetap, dan sebagian besar pemegang visa dijanjikan suntikan gratis.
Sementara rincian pasti peluncuran nasional masih dalam tahap finalisasi, Pemerintah Federal telah mengamankan perjanjian untuk pasokan empat vaksin COVID-19, termasuk vaksin Pfizer-BioNTech dan vaksin Oxford University-AstraZeneca.
Secara umum, sebagian besar masyarakat dapat diimunisasi, dan Pemerintah Australia berencana untuk "melakukan kampanye yang gencar untuk mendorong vaksinasi".
Tetapi apakah ada orang yang tidak dapat menerima suntikan karena alasan medis? Dan bagaimana dengan mereka yang termasuk dalam kelompok yang vaksinnya belum banyak diuji seperti Ibu Hamil dan anak-anak?
Inilah yang kami ketahui tentang siapa yang pertama di antrean, siapa yang harus menunggu, dan apa yang mungkin bisa berubah saat lebih banyak data tentang vaksin COVID-19 terungkap.
Program vaksinasi COVID-19 dalam usaha untuk memutus rantai wabah virus corona sudah mulai berjalan di beberapa negara
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia