Sebagian Warga Australia yang Terjebak di Bali Mulai Pulang
Kamis, 30 November 2017 – 22:00 WIB
"[Saya] benar-benar senang berada di rumah."
Kathleen McCoy mengatakan, merupakan sebuah "kelegaan" melihat anaknya kembali pulang.
Kathleen McCoy mengatakan, dua kursi yang sudah dia bayarkan untuk penerbangan pulang lainnya menjadi sia-sia karena maskapai lain tidak mengizinkannya mengubah rincian penumpang.
Seorang ayah tunggal, Phil Wickham, berhasil mendapatkan satu kursi untuk dirinya dalam penerbangan AirAsia setelah sempat bermalam di bandara Ngurah Rai Bali selama empat malam dan tiga penerbangannya dibatalkan.
"Saya punya tiga anak kecil yang saya cintai dan saya harus pulang ke rumah, jadi saya mencoba segala upaya," katanya setelah kembali ke Perth.
"Saya tidak ingin tinggal di sana lagi, tapi orang Bali juga menderita."
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata