Sebagian Warga Australia yang Terjebak di Bali Mulai Pulang

Tetap melangsungkan pernikahan di Bali
Sementara beberapa dari penumpang yang terjebak di Bali sudah tiba di rumah, beberapa penumpang lainnya di Bandara (Perth) justru berusaha mencapai Bali, mereka juga harus berjuang untuk mendapatkan tempat duduk di salah satu penerbangan yang kembali dibuka.
Allan Fairbrother dijadwalkan menikah pada Sabtu (2/12/2017) siang di Pantai Kuta di Bali, namun letusan Gunung Agung telah menimbulkan malapetaka pada rencana pernikahannya itu.
"Kejadian ini benar-benar membuat kacau, semuanya sudah dipesan dan siap berangkat," katanya.
"Sekarang mereka membuka penerbangan langsung tapi semuanya dilakukan secara acak.”

ABC News: James Carmody
Fairbrother mengatakan bahwa tamu pernikahannya akan terbang ke Bali dari Jakarta, Melbourne dan Perth, namun banyak yang membatalkan perjalanan itu karena ketidakpastian.
Dia mengatakan bahwa pada awalnya ada 80 tamu yang diharapkan hadir, tapi sekarang hanya sekitar 30 yang kemungkinan akan datang.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia