Sebaiknya Ancol Tetap Dipertahankan

Sebaiknya Ancol Tetap Dipertahankan
Sebaiknya Ancol Tetap Dipertahankan
Bahkan dari segi biaya, politisi PDI Perjuangan ini menilai relatif meringankan masyarakat bawah. Seperti misalnya, dengan biaya 15 ribu rupiah, pengunjung tidak dikenakan tarif parkir. "Jika untuk ruang publik sudah ada rumah si Pitung. Mungkin jika memang perlu ditambah bisa cari lokasi lain. Ancol tetap dipertahankan," tandasnya.

Sementara itu Ekonom Aviliani menilai adanya gugatan bahwa Pantai Ancol sebaiknya dijadikan ruang publik sangat tidak tepat. Karena menurutnya jika itu dipegang oleh pemerintah dan tidak berbayar, langsung tidak terawat.

"Kedua tentu harus liat perjanjian dong, namanya perjanjian harus dihormati, tidak bisa ketika orang sudah investasi banyak tiba-tiba ada gugatan dan kemudian dikabulkan gugatan itu, tentu ini membuat ruang gerak para investor berpikir kembali untuk kerjasama dengan pemerintah tidak ada jaminan hukum," kata Aviliani saat ponselnya dihubungi.

Aviliani menilai dalam hal ini harus mempertimbangkan aspek hukum. Ia mencontohkan, banyak yang dipegang oleh pemerintah tidak jalan dan akhrinya tidak terawat. "Selama dipegang swasta dan memberikan efek positif buat pemerintah daerah seperti pajak, parkir tentu akan lebih baik," tegasnya.

JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Sayogo Hendro Subroto menilai Ancol sebaiknya tetap dipertahankan sebagai wahana pariwisata dengan brand

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News