Sebaiknya Anies Baswedan Diam Saja
jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Anies Baswedan lumayan tinggi berdasar hasil survei Indo Barometer terkait pencapresan di PIlpres 2019 mendatang.
Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Budyatna, menilai belum saatnya Anies bicara soal cawapres atau bahkan capres. Karena ia baru saja dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Sebaiknya Anies diam saja. Tidak perlu komentar soal nyapres atau nyawapres. Kerja saja yang benar, karena prestasi beliau memang belum terlihat," kata Budyatna.
Dijelaskan Budyatna, jika kinerja Anies bisa melebihi Ahok atau paling tidak menyamai pendahulunya itu, tentu masyarakat akan menilai. "Fokus saja jalankan program kerja," ujar dia.
Sedangkan Direktur Indonesia For Transparancy And Akuntability (Infra) Agus Chaerudin, meminta Anies menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI selama lima tahun.
Hal tersebut sesuai dengan janji yang telah diucapkan saat dilantik sebagai gubernur. Tidak perlu mengikuti jejak pendahulunya mantan Gubernur Joko Widodo yang meninggalkan tugas sebagai gubernur untuk maju nyapres.
Walaupun pada akhirnya Jokowi memenangkan Pilpres dan menjadi presiden.
"Budaya meninggalkan jabatan di tengah jalan untuk meraih jabatan yang lebih tinggi sebaiknya dihentikan. Karena hal itu menjadikan kesan politik bukan untuk mengabdi, namun hanya untuk mengejar jabatan semata," terang Agus.
Belum saatnya Anies bicara soal cawapres atau bahkan capres. Karena ia baru saja dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum