Sebaiknya Jokowi Meniru Cara SBY Menangani Wabah Penyakit
jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan seperti yang dilakukan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menangani wabah Flu Burung, perlu ditiru Presiden Jokowi untuk mengatasi penyebaran Virus Corona.
Saat menghadapi wabah Flu Burung, Presiden RI keenam SBY ketika itu menerbitkan Perpres Nomor 7 Tahun 2006 tentang Komite Nasional Pengendalian Flu Burung.
Nah, lembaga ad hoc serupa menurut Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay, perlu dibentuk saat ini.
"Kami menyarankan itu memang segera (dibentuk) karena dianggap perlu. Karena dengan begitu ada integrasi antarkementerian lembaga yang ada dalam satu organisasi," ucap Saleh ketika dihubungi Rabu malam (4/3).
Namun demikian, keputusan kembali kepada pemerintah yang paling tahu kebutuhan organisasi dalam penanganan Covid-19.
Jika menurut pemerintah masih bisa dikendalikan dengan sistem organisasi yang ada, itu juga tidak masalah.
"Tetapi kalau dianggap perlu ya boleh saja. Di situ nanti ada Kemenlu, Kemendagri, Kemenkes, Kemenag, Kemensos, TNI Polri, BNPB, bisa disatukan dalam satu payung untuk bekerja sama. Kalau satu payung paling tidak koordinasinya lebih efektif," jelas politikus PAN ini.
Meski menyerahkan keputusannya kepada pemerintah, legislator asal Sumatra Utara ini menekankan bahwa proses yang sudah dijalankan tidak boleh berhenti. Berbagai antisipasi mesti dilakukan, termasuk evaluasinya. (fat/jpnn)
Menurut Saleh Partaonan Daulay, dalam menangani wabah vrus corona, Presiden Jokowi disarankan meniru cara SBY saat menghadapi flu burung.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila