Sebaiknya Kaesang Pangarep Datang Sendiri ke KPK
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Muhammad Syarif mengomentari Kaesang Pangarep yang sedang menjadi perhatian publik.
Laode menyebut Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia itu sebaiknya mendatangi KPK untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi yang ramai diperbincangkan di media sosial.
“Seandainya Kaesang sendiri pergi ke KPK, itu akan jauh lebih baik, biar bisa lebih jelas semuanya,” kata Laode.
Dia mengatakan Kaesang dapat menjernihkan dugaan gratifikasi yang dipertanyakan oleh publik meskipun menjabat sebagai ketua umum partai politik.
“Dia ini kan ketua partai sekarang, ya, belum pejabat publik, tetapi ketua partai itu kan sebenarnya jabatan publik ya. Nah, oleh karena itu, memang kalau misalnya ada sumbangan-sumbangan dari pihak lain, baik itu dalam bentuk cash (tunai) maupun in-kind (fasilitas), itu seharusnya memang di-declare (dideklarasikan agar bisa lebih jelas),” tuturnya.
Sementara itu, ia menilai KPK dapat mengklarifikasi dugaan gratifikasi secara langsung tanpa menunggu Kaesang berkunjung ke kantor komisi antirasuah tersebut.
“Ya, kalau mereka ada laporan, dan mereka mengetahui, dan ingin itu (klarifikasi tanpa menunggu Kaesang ke KPK, red,) ya, boleh saja. Boleh saja KPK itu. Ya, bisa saja untuk mengklarifikasi,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan Direktur Gratifikasi untuk menindaklanjuti dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang.
Laode menilai KPK dapat mengklarifikasi dugaan gratifikasi secara langsung tanpa menunggu Kaesang Pangarep datang.
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Hadir di Kampanye Jhony Banua Rouw-Darwis Massi, Kaesang: Sudah Tahu, Kan
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang