Sebaiknya Mendikbud Menerapkan E-Modul Ketimbang Sekolah Dibuka
"Mendikbud bilang mohon menunggu dan saya belum bisa memberikan statement apapun untuk keputusan itu. Karena dipusatkan di gugus tugas. Mohon kesabaran. Kalau ada hoaks-hoaks dan apa sampai akhir tahun, itu tidak benar. Dari pernyataan itu Mas Nadiem nampak tidak sigap dan “menunggu” padahal Ia sering mengatakan “Jangan tunggu aba-aba” kalau ingin lakukan lompatan atau penyelamatan dunia pendidikan," bebernya.
Menurut Dudung, ada yang menarik dari pernyataan Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi. "Bu Ketum bilang, Mendikbud tidak meminta masukan dari PGRI, orang sudah pinter sendiri kementeriannya. Jangankan PGRI, para ahli juga tidak diminta pendapatnya daerah juga. Padahal yang dibutuhkan adalah menghimpun pikiran," ujarnya.
"Nah, biasanya pejabat yang jaga jarak dengan PGRI pasti terantuk. Mengapa? Di antaranya tak membumi dengan tuntutan realitas guru," sambung Dudung. (esy/jpnn)
Ketua PB PGRI Dudung Nurullah mengatakan bahwa daripada membuka sekolah di masa pandemi, Mendikbud sebaiknya membuat pola belajar yang lebih efektif.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Bagaimana Pengangkatan Guru Supriyani Menjadi PPPK 2024, Masih Ada Kendala?
- Pernyataan Terbaru Ketum PB PGRI, Guru ASN & Honorer Bisa Tenang
- Dituding Kurang Memperjuangkan Honorer, Ketum PB PGRI Singgung Sejarah 1 Juta PPPK
- Mendikbud Bakal Buka Word Congress For Medical Law yang Dihadiri Perwakilan 61 Negara