Sebaiknya Parkir Liar di KEK Mandalika Segera Dituntaskan ketimbang Ganggu Wisatawan

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Lalu Achmad Rumiawan meminta pemda setempat lebih serius menangani kekisruhan parkir liar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Menurutnya, masalah parkir tidak resmi di kawasan pariwisata unggulan itu telah menjadi keluhan banyak wisatawan.
"Harapannya ada penertiban dari berbagai stakeholder, mulai Dinas Pariwisata, Bapenda (Badan Pendapatan Daerah, red) dan lainnya," kata Rumiawan kepada JPNN.com pada Rabu (25/1).
Selain itu, Rumiawan juga meminta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) segera bertindak untuk menyelesaikan masalah parkir liar tersebut.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan saat ini kunjungan wisatawan di Mandalika terus meningkat.
Menurut Rumiawan, parkir liar dengan tarif yang dipaksakan di kawasan Mandalika telah berpengaruh pada kenyamanan wisatawan.
"Kami minta ada tindakan penertiban sehingga wisatawan tidak terganggu parkir liar," pintanya.
Rumiawan menambahkan memang Pemda Loteng terus berupaya memaksimalkan berbagai potensi untuk bisa mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah Lalu Rumiawan menyebut parkir liar dengan tarif yang dipaksakan di KEK Mandalika telah mengganggu kenyamanan wisatawan.
- 80 Rumah di Lombok Tengah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah
- Penggerebekan 8 Rumah Pengedar Narkoba Berlangsung Tegang
- Berikan Wadah Bagi Pembalap Simulator di Indonesia, Radical Academy Kembali Digelar
- Dishub Bandung Amankan 4 Jukir Liar di Masjid Al Jabbar, Uang Ratusan Ribu Disita