Sebaiknya Pilih Reksadana Tiga Tahun
Senin, 02 April 2012 – 11:03 WIB
Di sisi lain Risza Bambang, Chairman One Shildt Financial Planning mengingatkan pemerintah soal porsi pengalokasian dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sektor infrastruktur dan pendidikan saat ini dinilai masih kurang mendapat pengalokasian anggaran yang selayaknya. “Pembangunan fisik berupa infrastruktur dan non-fisik berupa pendidikan harus diperhatikan,” ujar Risza.
Baca Juga:
Dengan mempertimbangkan urgensi serta besarnya dampak lanjutan (multiplier effect) yang ditimbulkan, Risza menilai bahwa sedikitnya 60 persen dari total APBN sudah selayaknya dianggarkan untuk pembangunan di dua sektor tersebut. Di mana saat ini sebagian besar masih mengarah pada sektor konsumsi dan belanja rutin pemerintahan. “Pengelolaan keuangan Negara polanya cenderung tidak pro-rakyat,” tukasnya.
Karena itu, perencanaan keuangan penting dilakukan seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Jika hal itu tidak dilakukan, masyarakat dikhawatirkan akan terjebak pada besarnya pengeluaran dibanding pemasukan yang didapat setiap bulannya. (far)
JAKARTA - Tidak ada panduan Investasi otomatis. Alat bantu yang ada tidak langsung memberi keuntungan. Panduan yang berseleweran itu hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Merauke demi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
- Kabar Buruk, BP Bakal Merumahkan Ribuan Karyawan di Seluruh Dunia
- Pertamina Perkuat Ekosistem SAF Lewat Sinergi Bisnis
- Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi ‘The Guardian’ di Indonesia Green Award 2025
- Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang Dibuka, Saatnya Berburu Hunian Strategis
- Tangkas Bangun Pabrik Motor Listrik di Kota Semarang