Sebanyak 1.189 Rumah Rusak Akibat Gempa Malang
jpnn.com, JAKARTA - Dampak gempa Malang mengakibatkan kerusakan di sektor permukiman. Data dari BPBD Jatim mencatat 1.189 unit rumah di 15 kabupaten/kota rusak dengan kategori berbeda.
Rinciannya, rumah rusak berat (RB) 85 unit, rusak sedang (RS) 250, dan rusak ringan (RR) 854. Kerusakan juga dialami fasilitas umum (fasum) dengan total kerusakan 150 unit.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr Raditya Jati mengatakan dari peta guncangan dengan skala MMI, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar mengalami intensitas guncangan pada IV MMI.
BPBD Malang melaporkan rumah RR 525 unit, RS 114, RB 57, sedangkan kerusakan pada fasilitas pendidikan 14 unit, fasilitas kesehatan 8 unit, tempat ibadah 26 unit, dan jembatan di 6 titik.
"Di Kabupaten Blitar kerusakan rumah RR 217 unit, RS 85 dan RB 10, sedangkan kerusakan fasum kantor sembilan, dan balai desa tiga," ujar Raditya.
Sejumlah kerusakan lain dilaporkan oleh beberapa BPBD Jatim, seperti wilayah Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Trenggalek, Probolinggo, Ponorogo, Jember, Tulungagung, Nganjuk, Pacitan, sedangkan wilayah kota yaitu Blitar, Kediri, Malang dan Batu.
Pascagempa dengan magnitudo 6.1 pada Sabtu (10/4), terjadi delapan gempa susulan dengan skala yang berbeda. BPBD kabupaten dan kota segera melakukan upaya penanganan darurat.
"Saat ini penanganan darurat masih berlangsung di lapangan," kata dia.
Dampak gempa Malang, Jatim mengakibatkan kerusakan di sektor pemukiman maupun fasilitas umum.
- Hadapi Serangan Luluk dengan Fakta & Data, Khofifah Raih Simpati Masyarakat
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Korban Gempa Garut Bersabar, Bantuan Perbaikan Rumah Masih Proses Pemutakhiran
- Bicara di Ponorogo, Hasto Harap Kader PDIP Tak Lemah setelah Menghadapi Pengkhianatan
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Anggota DPRD
- Hari Santri Nasional: Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat NKRI & Meneladan Perjuangan KH Hasyim Asy'ari