Sebanyak 12 Putra-Putri Papua Ikuti Program Perekrutan Pupuk Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 12 putra-putri Papua mengikuti program induksi perekrutan di PT Pupuk Indonesia (Persero).
Program induksi ini merupakan rangkaian dari Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN untuk putra-putri Papua dan Papua Barat, yang digelar Kementerian BUMN, berkolaborasi dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo pada September 2019 lalu, supaya ada perekrutan tenaga kerja putra-putri terbaik Papua dan Papua Barat untuk ditempatkan di wilayah kerja BUMN di seluruh Indonesia.
Tujuannya untuk mendukung pemerataan kesempatan kerja bagi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.
Tercatat, ada 522 putra-putri Papua dan Papua Barat yang saat ini tengah mengikuti pembekalan kerja. Nantinya semua peserta akan dipekerjaakan pada 38 BUMN.
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, 12 putra-putri terpilih ini akan mengikuti program induksi di Kantor Pupuk Indonesia selama kurang lebih 10 hari dengan kurikulum atau materi-materi untuk kebutuhan kompetensi.
Program Induksi sendiri merupakan program pematangan calon karyawan untuk dapat memulai bekerja di dunia praktis.
Sebelumnya, para kandidat juga telah melewati tahapan program Bimbingan Fisik dan disiplin di Bela Negara di Pusat Pendidikan Zeni TNI – Ad Bogor, Jawa Barat.
Program induksi ini merupakan rangkaian dari Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN untuk putra-putri Papua dan Papua Barat, yang digelar Kementerian BUMN.
- IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya
- Kabar Gembira, Distribusi Pupuk Langsung ke Petani Sesuai Arahan Prabowo
- Pupuk Indonesia Grup Kirim Bantuan Paket Sembako untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pupuk Indonesia: Proyek Hybrid Green Ammonia Pertama Dunia Akan Dibangun di Indonesia
- Menko Pangan Zulhas Sidak di Lampung, Petani dan Kios: Pupuk Melimpah, Alhamdulillah