Sebanyak 189 Situ di Jabotabek Aman
Senin, 30 Maret 2009 – 14:52 WIB

Sebanyak 189 Situ di Jabotabek Aman
JAKARTA-Seluruh situ di Jabotabek yang berjumlah 189 termasuk Situ Gintung diklaim dalam kondisi aman, pasalnya prosedur pemeriksaan selalu dijalankan pihak terkait. “Situ Gintung sebenarnya sudah kami periksa pada 2008 kondisinya masih aman. Kebijakan untuk memeriksa kondisi bendungan, waduk, situ dilaksanakan setiap satu tahun sekali sesuai Permen PU No. 72 tahun 1992,” kata Dirjen Sumber Daya Departemen Pekerjaan Umum Air Iwan Nusyirwan saat ditemui wartawan di Jakarta, Senin (30/3).
Lebih lanjut dikatakan Iwan, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung - Cisadane sebagai pihak yang bertanggungjawab sudah melaksanakan tugas memeriksa kondisi Situ Gintung pada 2008. “Sebagai bukti kami sudah membangun `jogging track` di sekeliling Situ Gintung yang berarti di sekelilingnya sudah dilaksanakan pemeriksaan, sehingga jebolnya tanggul disebabkan derasnya curah hujan saat itu,” ujarnya.
Iwan mengatakan, banyaknya korban jiwa akibat jebolnya tanggul di Situ Gintung disebabkan padatnya rumah penduduk di sekitarnya, bahkan menempati anak sungai dari Situ yang bermuara ke Kali Pesanggrahan. “Kondisinya memang warga sudah menempati anak sungai sehingga yang semula lebarnya 5 - 7 meter, menjadi tinggal sekitar 1,5 meter saja karena air dari salurah pelimpah (spill way) yang masuk memang selama ini sedikit,” imbuhnya.
Rumah yang menempati anak sungai dari Situ Gintung itu merupakan satu RW sendiri sehingga dapat dibayangkan padatnya lokasi di sekitar kawasan itu dengan kondisi ini memang akibatnya banyak korban jiwa saat tanggul jebol.
JAKARTA-Seluruh situ di Jabotabek yang berjumlah 189 termasuk Situ Gintung diklaim dalam kondisi aman, pasalnya prosedur pemeriksaan selalu dijalankan
BERITA TERKAIT
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik
- BPPM dan Pemuda Indonesia Center Gelar Bukber Hingga Beri Santunan Anak Yatim
- Penampakan Uang Korupsi Oknum DPRD OKU yang Disita KPK