Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia

Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
Kopi Pagar Alam diekspor perdana ke Malaysia. Foto: Dokumen Barantin for JPNN.com.

jpnn.com, PAGAR ALAM - Sebanyak 19,8 ton biji kopi Pagar Alam, Sumatera Selatan, senilai Rp 1,54 miliar diekspor ke Malaysia.

Ekspor ini merupakan pengiriman perdana kopi Pagar Alam ke Malaysia sekaligus pertama kali ekspor kopi melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang setelah beberapa tahun terakhir vacum.

Penanggungjawab Satuan Pelayanan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Komarudin menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan di antaranya pengecekan fisik biji kopi, verifikasi kelengkapan dokumen, serta memastikan biji kopi bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) sebelum dilalulintaskan ke negara tujuan. 

“Langkah ini menjadi salah satu upaya Karantina Sumsel dalam memastikan komoditas ekspor unggulan dari Sumsel tetap terjaga kualitasnya,” jelas Komaruddin, Rabu (18/9/2024). 

Di tempat terpisah, Kepala Karantina Sumsel Kostan Manalu menerangkan bahwa ekspor perdana ini menjadi langkah penting bagi pengenalan biji kopi robusta asal Pagar Alam di pasar Malaysia. 

"Kami sangat mendukung ekspor biji kopi ini, dan melalui pemeriksaan yang ketat, kami berharap kopi asal Pagaralam dapat diterima dengan baik di Malaysia, serta membuka peluang untuk keberlanjutan ekspor di masa depan," harap Kostan.

Kostan mengatakan ekspor kopi tersebut diharapkan memperkuat posisi Sumatera Selatan sebagai salah satu penghasil kopi unggulan di pasar internasional. 

"Karantina Sumsel berkomitmen untuk mendukung ekspor komoditas unggulan dengan memastikan semua produk yang dilalulintaskan sesuai standar kualitas internasional," kata Kostan.

Pertama kalinya, kopi Pagar Alam Sumsel dieskpor ke negara Malaysia melalui Pelabuhan Boom Baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News