Sebanyak 2.200 Mitra Binaan LPEI Siap Melakukan Ekspor

LPEI juga telah memiliki 2 Desa Devisa yang berasal dari Jembrana dan Yogyakarta.
Desa Devisa sendiri merupakan sebuah program yang mendorong ekspor berbasis komoditas unggulan daerah.
Melihat catatan ini, LPEI kemudian mendapatkan penugasan dari pemerintah dalam rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Program tersebut melibatkan baik dari UKM dan Korporasi yaitu Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Pembiayaan UKM berorientasi ekspor senilai Rp500 Miliar dan Program Penjaminan Pemerintah untuk Korporasi dengan nilai penjaminan Rp100 Triliun.
Dengan penugasan tersebut, pemerintah mengusulkan alokasi PMN senilai Rp5 Triliun pada Anggaran 2021.
PMN ini terdiri dari Rp2,5 Triliun untuk Penugasan Umum dan Rp2,5 Triliun untuk Penugasan Khusus.
Penyaluran PMN ini nantinya akan difokuskan pada sektor dan komoditas yang diproyeksikan akan mengalami perbaikan dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
James Rompas juga mengapresiasi berbagai masukan dari pimpinan dan anggota Komisi XI DPR RI. LPEI pun memastikan akan menindaklanjuti masukan tersebut.
LPEI telah mampu melahirkan 59 eksportir baru dan 2.200 UKM binaan yang siap untuk melakukan ekspor.
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Beri Asistensi UMKM Berorientasi Ekspor, Bea Cukai Cikarang Kunjungi Baragakai
- IHSG Menghijau, Pakar Nilai Investor Optimistis dengan Kebijakan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Menanti Hasil Demo Honorer, Penanganan Guru Diambil Alih Pusat, Rusak!