Sebanyak 35 Ribu Pelanggan PDAM di Bogor Terdampak Kebocoran Pipa
jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Jawa Barat Bima Arya menyatakan sekitar 35 ribu pelanggan mengalami gangguan layanan air bersih akibat kerusakan pipa air baku berdiameter satu meter milik Perumda Tirta Pakuan.
Menurut dia, saat ini, sedang dilakukan pekerjaan penggantian pipa transmisi air baku tersebut.
"Ada sekitar 35 ribu pelanggan, terutama di Kecamatan Bogor Barat dan Tanah Sareal, yang untuk sementara layanannya terganggu," kata Bima melalui akun Instagramnya @bimaaryasugiarto, yang dikutip di Bogor, Jabar, Senin (19/7).
Bima menginstruksikan jajaran Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor untuk segera memperbaiki dan mengganti pipa transmisi air baku berdiameter 1.000 m yang bocor di lokasi pembangunan rel kereta api jalur ganda Bogor-Sukabumi.
Adapun lokasi pipa transmisi air baku yang bocor tersebut berada di Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, di lokasi pembangunan rel kereta api jalur ganda Bogor-Sukabumi, yang sedang dalam pekerjaan.
Dia menyatakan menerima laporan terjadi kebocoran pipa di jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng itu, karena adanya material alam yang jatuh menimpa pipa, pada Minggu (18/7/2021) petang.
Menurut Bima, petugas teknis Perumda Tirta Pakuan yang hadir di lokasi kerusakan pipa melakukan beberapa tahapan pekerjaan, mulai dari mengosongkan aliran air hingga mengganti pipa yang bocor dengan pipa baru.
Petugas teknis dari Perumda, kata dia, berusaha semaksimal mungkin melakukan perbaikan dan penggantian pipa, agar pekerjaan tersebut selesai dalam waktu satu hari.
Wali Kota Bogor Jawa Barat Bima Arya menyatakan sekitar 35 ribu pelanggan mengalami gangguan layanan air bersih akibat kerusakan pipa air baku berdiameter satu meter milik Perumda Tirta Pakuan.
- Masih Ada Warga Jakarta Beli Air Bersih Pakai Jeriken, Beginilah Janji Ridwan Kamil
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor