Sebanyak 375 Keluarga di Karawang Terpaksa Direlokasi

Mereka hanya berupaya dengan melakukan turap dari peralatan seadanya, seperti dengan menyimpan karung berisi pasir di bibir pantai, memasang bambu dan lain-lain.
Namun, upaya itu tak sepenuhnya berhasil karena abrasi dan gelombang tinggi masih terus menghantui.
Catatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat, Karawang memiliki wilayah pesisir yang panjang bibir pantainya mencapai 84,23 kilometer.
Garis pantai ini terbentang di wilayah Karawang berbatasan dengan pesisir pantai utara Bekasi dan Subang.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang pada 2020 melaporkan abrasi yang terjadi di wilayah pesisir utara Karawang mencapai 34,626 kilometer, tersebar di sejumlah kecamatan.
Titik abrasi terparah berlokasi di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya.
Atas kondisi itu Pemkab Karawang melakukan upaya relokasi agar warga di pesisir pantai utara tidak selalu dihantui ancaman abrasi.
Upaya itu dilakukan atas adanya bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Sebanyak 375 keluarga di Karawang, Jawa Barat terpaksa direlokasi ke tempat yang lebih aman.
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Warga Pesisir Dihantui Abrasi dan Rob, Menko AHY Dukung Keberlanjutan Proyek GSW
- Warga Pesisir Utara Jawa Dihantui Abrasi, GSW Harus Segera Direalisasikan
- Suku Bajo dan Banyak Lagi Bukti Legalitas Sertifikat Lahan di Atas Laut
- Pakar Minta Menteri ATR/BPN Tak Seenaknya Cabut SHM Lahan Terdampak Abrasi
- LBH Pelita Umat Kecam Ide Trump Merelokasi Warga Jalur Gaza