Sebanyak 515 KPM PKH di Kota Tangerang Selatan Berhasil Graduasi

Sebanyak 515 KPM PKH di Kota Tangerang Selatan Berhasil Graduasi
E-warong. Nurseha (39), warga Kelurahan Kranggan menjadi KPM PKH dari 2013 hingga memutuskan graduasi pada 2019. Ia mengelola e-warong dan mendapat bantuan PKH dengan komponen anak usia dini, 2 anak sekolah. Foto: Kemensos.

Dalam situasi pandemi Covid-19, bantuan itu diambil bertahap selama satu hari.

E-warung membantu penghasilan Nurseha.

Dia berharap program berlanjut, meskipun penghasilan awalnya Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu dan kini sedikit berkurang, selain juga sudah banyak warung serta situasi pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, komponen di e-warung saya sudah sesuai aturan, yaitu ada beras, telur, ayam, buah-buahan, tempe dan sayuran, ” tutur Nurseha.

Peran Pendamping PKH dalam Proses Graduasi

Keberhasilan KPM PKH graduasi tidak lepas dari peran pendamping yang selalu memotivasi dan mengarahkan untuk mandiri.

Hal tersebut juga dilakukan salah seorang pendamping di Kota Tangerang Selatan, Ferry Ardiansyah.

Ia mendampingi 500 KPM PKH di dua kelurahan, yaitu Kranggan dan Kademangan untuk bisa mendorong KPM menjadi mandiri sekaligus berdaya.

Sebanyak 515 KPM PKH di Kota Tangerang Selatan berhasil digraduasi baik itu secara alamiah maupjn mandiri. Ada yang beralasan masih banyak orang lain yang membutuhkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News