Sebanyak 551.876 Kendaraan Meninggalkan Jabodetabek

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 551.876 kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada H-7 sampai H-5 dari Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah atau terjadi selama Rabu (3/4) hingga Jumat (5/4).
Data tersebut disampaikan PT Jasa Marga setelah melihat pergerakan kendaraan di empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.
Empat gerbang tol tersebut yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Berdasarkan data PT Jasa Marga, total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek meningkat 33,17 persen dari situasi normal.
Data kendaraan yang keluar Jabodetabek itu bahkan lebih tinggi sebesar 11,70 persen dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Distribusi kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 302.951 kendaraan (54,89 persen) menuju arah Timur (Transjawa dan Bandung), 150.793 kendaraan (27,32 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 98.132 kendaraan (17,78 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (6/04) dengan jumlah kendaraan yang akan meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama sebanyak 259 ribu.
Angka itu naik 66,8 persen terhadap situasi normal atau meningkat 0,03 persen dari arus lalin pada Lebaran 2023.
PT Jasa Marga mencatat ratusan ribu kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada Rabu (3/4) hingga Jumat (5/4). Simak selengkapnya.
- Tinjau Rest Area KM 57 Tol Cikampek, Kapolri Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2024
- Irjen Herry Kerahkan Tim Quick Response di Pospam Lebaran, Siaga 24 Jam
- Gubernur Luthfi: One Way dari KM 70 ke Kalikangkung Dimulai Besok
- Mudik Lebaran Lebih Nyaman dengan Ultimate Hub di SPKLU PLN
- Menjelang Arus Mudik Lebaran, BPH Migas Tegaskan Ketersediaan BBM di Wilayah Bogor Aman
- Solusi Rumah Tetap Bersih saat Asisten Rumah Tangga Mudik Lebaran