Sebanyak 69.522 Calon Jemaah Haji Telah Diberangkatkan
jpnn.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I tercatat telah memberangkatkan sebanyak 69.522 calon jemaah haji melalui 171 kelompok terbang (kloter) pada Angkutan Haji 2018 periode 17 Juli - 5 Agustus 2018 di enam bandara yang dikelola perseroan.
Adapun enam bandara yang dijadikan embarkasi haji pada tahun ini yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Lombok Praya, dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Sejak 17 Juli hingga 5 Agustus, di Bandara Juanda telah berangkat 25.636 calon jemaah haji dengan 55 kloter, di Bandara Adi Soemarmo Solo telah berangkat 23.656 calon jemaah haji dengan 66 kloter.
Kemudian di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar diberangkatkan 10.427 calon jemaah haji dengan 23 kloter, di Bandara Lombok Praya telah diberangkatkan 4.530 calon jemaah haji dengan 10 kloter.
Di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin telah diberangkatkan 3.559 calon jemaah haji dengan 11 kloter dan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan telah diberangkatkan 2.714 calon jemaah haji dengan 6 kloter.
"Secara umum hingga hari ke-20 pelaksanaan dan pelayanan Angkutan Haji 2018 di ke-enam bandara kami berjalan lancar dan aman. Kami secara khusus terus berkoordinasi secara baik dengan stakeholder terkait," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.(chi/jpnn)
Sebanyak 69.522 calon jemaah haji melalui 171 kelompok terbang pada Angkutan Haji 2018 periode 17 Juli - 5 Agustus 2018 di enam bandara yang dikelolanya AP I.
Redaktur & Reporter : Yessy
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- InJourney Hospitality, Sarinah & PT AP I Gelar InJourney Hospitality House Labuan Bajo 2024 Batch I
- Tahun ini Diharapkan Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen
- Menuju Green Airport: Bandara Ahmad Yani Semarang Gandeng PT Mahkota Giovey Abadi
- Soal Penggabungan AP I dan II, Erick Thohir: Pengelolaan Bandara Bisa Lebih Terintegrasi & Efisien
- Info dari Kejagung soal Dugaan Korupsi Dapen BUMN