Sebanyak 755 Angkutan Umum Belum Lakukan Uji Kelayakan
jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 755 angkutan umum di Kota Bekasi belum melakukan uji kelayakan.
Padahal pengujian itu penting dilakukan untuk keselamatan penumpang dan barang yang diangkut.
Kepala Seksi Pengujian Sarana Dinas Perhubungan Kota Bekasi Sudarsono mengatakan, total kendaraan angkutan di wilayah setempat mencapai 5 ribu unit.
“Yang aktif melakukan uji kelaikan hanya 4.245,” kata Sudarsono, Jumat (18/7).
Dia mengatakan, dari 755 yang tidak aktif, paling banyak adalah angkutan perkotaan (angkot), serta mobil kecil seperti pikap.
Ada juga kendaraan besar dengan jumlah sumbu empat sampai lima.
“Ada beberapa alasan yang menyebabkan pemilik enggak menguji kelayakan,” kata Sudarsono.
Misalnya, kata dia, usia sudah tua atau karena pemiliknya lalai lantaran malas.
Sebanyak 755 angkutan umum di Kota Bekasi belum melakukan uji kelayakan.
- Menhub Minta Angkutan Umum Pakai Kendaraan Listrik, Pengamat Transportasi Merespons
- 6 Tahun LRT Sumsel: Tumbuh jadi Transportasi Modern yang Membangun Budaya Kembali ke Angkutan Umum
- Tekan Kecelakaan, Ditlantas Polda Riau Meluncurkan Program 'Bung Selamat'
- Pj Gubernur Sumsel Dukung Peningkatan Pemanfaatan Angkutan Umum BTS dan LRT Palembang
- Dukung Peresmian Terminal Banjar dan Leuwi Panjang, Jasa Raharja Sampaikan Sejumlah Harapan
- Libur Nataru, Capt Hakeng Ingatkan Pemerintah Perhatikan Uji Kelayakan Kapal Penumpang