87.840 Hektare Areal Pertanian Jabar Bakal Punya Jaringan Irigasi Modern

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merehabilitasi jaringan irigasi rentang di Provinsi Jawa Barat yang mengairi areal pertanian seluas 87.840 hektar.
Rehabilitasi itu berada di tiga kabupaten sekaligus yakni Kabupaten Majalengka seluas 1.094 hektar, Kabupaten Cirebon seluas 20.571 hektar dan di Kabupaten Indramayu seluas 66.175 hektar dengan memanfaatkan debit Sungai Cimanuk.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung Ismail Widadi menegaskan modernisasi irigasi rentang dilakukan karena usia sistem irigasi tersebut sudah puluhan tahun sehingga kinerjanya berkurang.
“Sekarang progres pekerjaannya sudah mencapai 29,12 persen,” ujar Ismail saat menerima kunjungan media, di lokasi Daerah Irigasi Rentang, Senin (27/9).
Menurut Ismail ada lima pilar yang harus menjadi fokus dalam moderenisasi jaringan irigasi rentang.
Pertama adalah memastikan ketersediaan debit air dari Bendungan Jatigede sehingga air konsisten sesuai rencana.
Kedua, perbaikan sarana prasarana irigasi dan bangunan.
ketiga, penyempurnaan sistem pengelolaan irigasi sesuai ketersediaan air dan pola tanam.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merehabilitasi jaringan irigasi rentang di Provinsi Jawa Barat yang mengairi areal pertanian seluas 87.840 hektar.
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani