Sebanyak Lima Ratus Kios Ludes
Sabtu, 03 April 2010 – 14:27 WIB
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Makmur Simbolon menuturkan, 500 kios di kompleks Pasar Kebayoran Lama ludes. Kios yang terbakar tersebut termasuk Ramayana di lantai tiga serta kios-kios di lantai satu dan dua. ’’Yang habis lantai tiga dan dua serta sebagian lantai satu,’’ katanya di lokasi kebakaran kemarin. Menurut Makmur, lokasi sekitar kios dijaga ketat polisi. Itu mengantisipasi kemungkinan penjarahan oleh warga. Sebuah posko didirikan di depan pasar.
Baca Juga:
’’Sekitar 100 personel Brimob maupun petugas dari polsek dan polres dikerahkan,’’ tuturnya. Rencananya, posko tersebut berdiri hingga 2–3 hari ke depan
sampai situasinya aman. Kerusakan terparah akibat kebakaran terjadi di lantai tiga. Semua barang di sana ludes setelah terbakar, termasuk perabot dan barang-barang yang dijual Ramayana. Seluruh dinding di lantai tiga hancur berantakan. Lantai dua juga rusak parah. Di lantai satu, sebagian kios terbakar. Di sekitar bangunan pasar, seng dan besi sisa dinding bangunan tampak berceceran. Lalu, tulisan Ramayana jebol. Makmur belum bisa memastikan total kerugian akibat kebakaran. Sebab, petugas masih mengumpulkan data. ’’Hingga sore api belum padam,’’ ujarnya. Tapi, taksiran awal, kerugian bisa mencapai miliaran rupiah.
Camat Kebayoran Lama Budi Wibowo menyebut jumlah kios di Pasar Kebayoran Lama 1.079 unit. Petugas masih mendata total kerugian. ’’Yang jelas, tidak ada
korban jiwa,’’ katanya. Petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Meski
JAKARTA – Kebakaran besar terjadi di Jakarta kemarin pagi (2/4). Pasar Kebayoran Lama milik Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya yang berlokasi
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra