Sebar Berita Bencana Guru BK Malah Disidang Warga
![Sebar Berita Bencana Guru BK Malah Disidang Warga](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/31/8c172313208e0fed3322c181bcc63f8b.jpg)
Bukan hanya masyarakat di Kalirejo, tetapi juga pejabat desa dan warga perantauan.
"Warga Kalirejo di perantauan gelisah dan risau dengan kabar itu. Warga di Sengir hanya 84 rumah, tapi dalam kabar itu disebutkan 76 rumah yang terkena bencana. Warga khawatir rumah dan keluarganya ikut terkena bencana,'' kata Lana.
Perkara itu bermula saat Sukirdja mengunggah pesan ke WhatsApp siswa SMP 1 Kokap pada 18 Maret 2017.
Pesan tersebut berisi kabar longsor di Pedukuhan Sengir.
Akibatnya, 76 rumah rusak, 9 orang meninggal, 32 orang luka-luka, 39 orang belum ditemukan, dan 247 orang harus mengungsi.
Kabar yang menimbulkan keresahan warga Kalirejo itu dikonfirmasikan dalam komunikasi radio Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo dengan komunitas relawan bencana setempat.
Termasuk para anggota komunitas siaga bencana Kalirejo (Sibejo).
Warga berusaha menelusuri sumber berita tersebut dan mengonfrontasi Sukirdja.
Nasib guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMP 1 Kokap, Sukirdja benar-benar apes.
- Kanker Payudara Mengancam Generasi Muda, Simak Saran Mbak Rerie Ini
- Ini Hoaks Parah, Mayor Sugeng Riyadi Dibilang Tewas Usai Vaksinasi, Polisi Bergerak
- 5 Kiat Agar Terhindar dari Berita Hoaks Virus Corona
- Polri Tangani 22 Kasus Hoaks Corona di Seluruh Indonesia
- Begini Cara Pemerintah Ajak Tokoh Adat Tangkal Hoax
- Deteksi Hoax dengan Logika dan Akal Sehat