Sebar Berita Bohong, Pemilik Akun Emma Rahmah Hasjim Diburu Polisi
jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut langsung mengerahkan Subdit Cyber Crime Polda Sumut menelusuri dan melacak keberadaan pemilik akun facebook Emma Rahmah Hasjim.
Pasalnya, aku tersebut telah menyebar berita-berita bohong. Gara-gara postingan tersebut, beberapa hari ini, pengguna media sosial khususnya Facebook di Sumatera Utara jadi heboh.
Sebab, Emma memposting kasus pemukulan seorang imam salat tarawih di Padangsidimpuan, Sumut, pada 28 Mei lalu. Namun, faktanya kejadian sebenarnya bukanlah 2017, melainkan berita tersebut sekitar 4 tahun silam.
Parhanya, dalam postingan itu, Emma juga menuding bahwa pelakunya adalah polisi. Dalam sekejab informasi tersebut pun viral.
Melihat penyebaran informasi yang tidak akurat, Poldasu langsung mengeluarkan klarifikasi.
Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol. Dra Rina Sari Ginting menegaskan bahwa berita yang dimuat akun facebook seorang perempuan dengan nama Emma Rahmah Hasjim tersebut adalah hoaks alias bohong.
Pernyataan Kabid Humas ini juga disebar via akun resmi Instagram Polda Sumut, Senin (29/5).
Dalam postingan Emma tertulis pemukulan Imam Shalat Tarawih M Nabis Batubara, 65, yang dilakukan oknum Polres Padangsidimpuan itu terjadi Sabtu (28/5) lalu.
Polda Sumut langsung mengerahkan Subdit Cyber Crime Polda Sumut menelusuri dan melacak keberadaan pemilik akun facebook Emma Rahmah Hasjim.
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi