Sebar Fitnah Pakai Foto Pasukan Kopassus Berbaris
jpnn.com, JAKARTA - Kelakuan pengelola akun facebook.com/wahyufajar.kopasus, sungguh ngawur dan nekat.
Meski pernah dilabeli sebagai akun hoaks oleh pihak Komando Pasukan Khusus (Kopassus), mereka tetap rajin menyebar hoaks.
Akun facebook.com.wahyufajar itu dahulu menggunakan nama ’’Namaku Fajar’’. Kini akun tersebut mengubah identitasnya menjadi ’’Serangan Fajar’’.
Foto profilnya juga diganti. Jika dahulu menggunakan foto anggota Kopassus bernama Sertu Wahyu Fajar Dwiyana, sekarang mamasang foto prajurit yang sedang berbaris.
Meski berubah nama dan foto profil, kelakuannya tetap sama. Menyebar hoaks demi mendulang like, amin, dan komentar. Salah satu hoaks yang dibagikan akun tersebut terpublikasi pada 22 November 2017.
Isinya, artikel dari blog lintas-agama-news.blogspot.com. Judul artikelnya, Presiden Tidak Takut Kehilangan Suara FPI. ’’Bagaimana menurut kalian?’’ tulis akun Serangan Fajar, lantas membagikan link artikel tersebut.
Ternyata judul yang digunakan tidak mencerminkan isi. Tidak ada pernyataan dari Presiden Jokowi maupun pemerintah yang mengatakan tidak takut kehilangan suara FPI.
Isi artikel tersebut hanya membahas peluang duet Joko Widodo dengan Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2019.
Meski pernah dilabeli sebagai akun hoaks oleh pihak Komando Pasukan Khusus (Kopassus), mereka tetap rajin menyebar hoaks.
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Grup 1 Kopassus Terima Kehormatan Samkarya Nugraha dari Presiden Jokowi
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- KSAD Jenderal Maruli Tinjau Fasilitas Grup 2 Kopassus dan Pembangunan Markas Baru Denbekang di Solo
- Eks Anggota Tim Mawar Kopassus Minta Rimba Candi Jadi Miniatur Indonesia