Sebar Hoaks Penutupan Jalan Terkait Corona, Sopir Angkot Ditangkap Polisi

jpnn.com, TANGERANG - Pengguna media sosial WhatsApp heboh dengan adanya video soal penutupan jalan di kawasan Rawa Bokor, Tangerang.
Dalam video itu, disebut penutupan jalan berkaitan dengan adanya wabah virus corona.
Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan video itu adalah hoaks dan tidak ada penutupan jalan terkait corona.
“Informasi penutupan jalan di daerah Rawa Bokor adalah hoaks, kami sudah cek ke lapangan,” ujar Yusri ketika dikonfirmasi, Kamis (2/4).
Yusri menuturkan, apa yang ada dalam video bukan penutupan jalan, melainkan jajaran Dinas Perhubungan dan Transportasi Tangerang Kota sedang merapikan beton pembatas jalan.
Atas kejadian ini, pihaknya pun menangkap pelaku yang menyebarkan hoaks.
Dia adalah KM yang diketahui bekerja sebagai sopir angkot jurusan Bandara Soekarno Hatta-Rawa Bokor.
"Pelaku saat ini sudah dibawa ke Polsek Benda Tangerang,” tandas Yusri. (cuy/jpnn)
Yusri Yunus memastikan video itu adalah hoaks dan tidak ada penutupan jalan terkait corona.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Menteri Trenggono Ungkap Penanggung Jawab Pemasangan Pagar Laut, Ternyata
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut