Sebar Intelijen di Enam Negara
Jumat, 20 Agustus 2010 – 08:19 WIB
JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak telah menyebar tenaga intelijen pajak di 6 negara. Mereka ditugaskan untuk berburu masalah pencucian uang yang selama ini terjadi agar prakteknya bisa dikurangi dan mengawasi wajib pajak (WP) Indonesia di luar negeri. Meskipun dia mendompleng perwakilan Bea dan Cukai di luar negeri. Menurut Tjiptardjo, pihaknya akan terus menambah jumlah intelejen pajak di luar negeri. “Yang ada sekarang ini ada di beberapa negara ada atase keuangan di Hong Kong , Jepang, Singapura, nanti kita gabung saja ke situ, dan perwakilan Kementerian Keuangan. Kalau nggak salah ada 6 negara dan semuanya orang Bea Cukai. Sementara ini mungkin untuk sektor keuangan hanya 6 negara itu lain kali kalau kita perlu tambah,” katanya.
Dirjen Pajak Mochammad Tjiptardjo mengakui, penempatan intelijen di 6 negara ini memang bukan perkara gampang. Sebab, menyangkut dana yang cukup besar. Oleh sebab itu, pihaknya telah bekerjsama dengan atase keuangan yang diwakili oleh petugas Ditjen Bea dan Cukai guna memantau para WP pajak yang kini tinggal di negeri orang.
Baca Juga:
“Ini kan masalah struktural, sudah pernah kirim surat ke Menteri Luar Negeri, memang tidak mudah. Sementara ini kita di Kementerian Keuangan ada yang atase keuangan biasanya yang diwakili Bea Cukai sudah ada kita dompleng saja ke situ," jelasnya di Jakarta , Kamis (19/8).
Baca Juga:
JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak telah menyebar tenaga intelijen pajak di 6 negara. Mereka ditugaskan untuk berburu masalah pencucian
BERITA TERKAIT
- Lokasi Ini Bakal Jadi Tempat Apple Bangun Pabrik di Indonesia
- Harga Emas Antam Hari Ini 8 Januari Naik, Berikut Daftarnya
- Tolong Disimak, Para Menteri Prabowo Diminta Cari Investor Asing
- Komite Transformasi Digital Dibentuk Untuk Tingkatkan Kepatuhan Pajak
- Ada Kabar Buruk Bagi Koruptor, tetapi Angin Segar Buat Masyarakat
- Bahlil Klaim Penerimaan Subsidi BBM Mencapai 98 Persen