Sebaran Bakteri di Paru-Paru Meluas

Pernafasan Putra Tak Alami Gangguan

Sebaran Bakteri di Paru-Paru Meluas
Sebaran Bakteri di Paru-Paru Meluas
SURABAYA - Tim dokter RSUD dr Soetomo rupanya tak mau kecolongan sedikit pun dalam menangani Ramdan Aldil Saputra alias Slamet Hadi Syahputra. Ketika mulai muncul gejala infeksi pada pasien transplantasi liver pertama di RSUD dr Soetomo itu, langsung dilakukan pemeriksaan. Seperti kemarin, tubuh Putra (panggilan baru untuk Ramdan) diperiksa untuk mencari kemungkinan keberadaan serta persebaran kuman.

Hasil pemeriksaan itu baru keluar sekitar pukul 20.00 tadi malam. Dari hasil tersebut diketahui bahwa dalam paru-paru bocah 3,5 tahun yang 24 April lalu menjalani transplantasi liver itu masih terdapat bakteri acinetobacter (bukan acetobacter, seperti diberitakan kemarin). Bakteri itu bisa mengancam nyawa dengan risiko 40 hingga 60 persen jika 'hinggap' pada orang sakit dan tidak ditangani dengan baik.

Foto rontgen terhadap Putra sekitar pukul 16.00 kemarin juga menunjukkan bahwa area penyebaran bakteri tersebut semakin luas. Indikatornya, bintik-bintik di paru-paru Putra semakin banyak. "Gambaran parunya terlihat lebih putih," kata dr Hardiono SpAn-KIC, konsultan Intensive Care Unit (ICU) dan critical care yang menangani Putra kepada Jawa Pos tadi malam (16/5).

Yang masih membuat tim dokter sedikit lega adalah pernapasan Putra sampai tadi malam tidak menunjukkan gangguan. Meskipun masih dibantu ventilator, sekitar 60 persen pernapasannya dilakukan dengan paru-parunya sendiri. Denyut nadinya pun normal, yakni sekitar 120 per menit. Keberadaan bakteri itu sampai kemarin masih diperangi dengan pemberian antibiotik. Selain itu, tim dokter terus berupaya merangsang Putra agar mengeluarkan dahak dengan chest phisioteraphy menggunakan metode clapping (menepuk pelan dada Putra agar batuk).    

SURABAYA - Tim dokter RSUD dr Soetomo rupanya tak mau kecolongan sedikit pun dalam menangani Ramdan Aldil Saputra alias Slamet Hadi Syahputra. Ketika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News