Sebaran Hot Spot Bertambah, Lima Provinsi Siaga
jpnn.com, JAKARTA - Selama tiga hari terakhir, jumlah dan sebaran hot spot atau titik panas semakin banyak.
Pada Minggu (23/7), berdasar hasil pantauan satelit yang diamati Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), ada 150 hot spot.
Berselang sehari kemudian menjadi 170 hot spot. Dan, Selasa (25/7) meningkat menjadi 179 hot spot.
Peningkatan titik panas tersebut membuat lima provinsi yang langganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menetapkan status siaga.
Provinsi tersebut, antara lain, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.
Bertambahnya hot spot itu seiring dengan cuaca yang semakin kering sehingga hutan serta lahan mudah terbakar.
Untuk mendukung operasi karhutla, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan 18 helikopter pengebom air (water bombing).
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, penyiagaan helikopter water bombing diharapkan membantu jika terpantau ada titik api di daerah yang rawan.
Selama tiga hari terakhir, jumlah dan sebaran hot spot atau titik panas semakin banyak.
- Polda Jambi Sudah Tangkap 8 Pelaku Karhutla Selama Dua Pekan
- Tiga Titik Api Terpantau di Sumsel, Diduga Dipicu Pembukaan Lahan
- Bahaya Mengancam, 8 Daerah Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
- Polisi Tangkap 7 Dalang Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
- Cegah Karhutla Merembet ke Permukiman Warga, Kapolres Dumai Ikut Padamkan Api
- AKBP Afrizal Kerahkan Ratusan Personel Padamkan Karhutla di Langgam