Sebarkan! 2 Nomor HP Ini Sering Dipakai Menipu

jpnn.com - BONTANG – Teror telepon misterius menghantui warga Bontang. Warga sering mendapat telepon dari orang tak dikenal dalam beberapa waktu terakhir. Intinya mengabarkan adanya anggota keluarga yang kecelakaan.
Beberapa orang tua murid SDIT Cahaya Fikri sempat mengalaminya, Senin (1/8) kemarin. Informasi yang didapat Radar Kaltim, beberapa orang tua murid mendapat telepon dari seseorang yang mengaku dari pihak sekolah, dokter dan perawat yang menyebut anak mereka kecelakaan.
Sontak beberapa orang tua yang mendapat telepon panik. Hal itu dibenarkan seorang orang tua murid yang menolak namanya dikorankan.
“Bagaimana tidak syok, anak saya dibilang jatuh dari lantai tiga, terus kepalanya bocor, kritis. Yang saya heran si penelpon itu tidak meminta transfer uang. Di situlah saya mengira bahwa berita ini benar, katanya anak saya dari RS Amalia dirujuk ke RS PKT,” katanya.
Dia tambah yaki karena penelpon tahu nama anaknya dan nama panggilannya. Penelepon bahkan juga tahu nama suaminya. Lebih meyakinkan lagi, penelpon sampai tahun anaknya duduk di kelas tiga dan ada di lantai tiga.
“Inikan aneh. Saya tadi sampai nangis-nangis, lemes saya sudah,” ujarnya terlihat lemas.
Setelah menghubungi pihak sekolah, dia baru tahu sedang ditipu. Sebab pihak sekolah mengabarkan bahwa anaknya baik-baik saja. “Suami saya sampai mau pulang dari lokasi tambang. Ya Allah ini penipuan ternyata,” ujarnya.
Kepala SDIT Cahaya Fikri Yugo membenarkan lebih dari tujuh orang tua murid yang sudah melapor padanya.
BONTANG – Teror telepon misterius menghantui warga Bontang. Warga sering mendapat telepon dari orang tak dikenal dalam beberapa waktu terakhir.
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku