Sebarkan Virus Demam SEA Games
Sabtu, 09 Juli 2011 – 08:24 WIB
Tengok saja fakta yang ada di Pantai Bende, Ancol, venue nomor sepeda BMX itu masih jauh dari kata rampung. Alhasil PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) pun pantas mengeluhkan, kapan selesai" Kapan mau test event" Kapan atlet Indonesia bisa jajal lapangan duluan" ”Venue bermasalah (belum selesai) itu sebenarnya biasa. Sejauh ini masih bisa kami anggap semua masih dalam schedule dan tinggal meminimalisir masalah yang ada,” kata Ketua Indonesia South East Asian Games Organizing Committee (Inasoc), Rahmat Gobel, saat menjadi pembicara di Focus Discussion Group (FGD) INDOPOS, di Gedung Graha Pena INDOPOS, Kebayoran Lama, kemarin (7/7).
Pengendali perusahaan Panasonic Gobel Indonesia itu menyesalkan adanya memori masyarakat bahwa ketika mendengar kata SEA Games, langsung terbayang kasus dugaan korupsi Wisma Atlet SEA Games yang melibatkan pejabat di Kemenpora.”Musibah itu kemudian terlalu dipolitisir sehingga proses dan dinamika persiapan SEA Games yang sedang berjalan itu kalah posisi di pemberitaan,” tandasnya.
Idealnya, lanjut Rahmat, kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games harus dijabarkan dengan tiga kesuksesan. Yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi. Sebagai tuan rumah event besar, baik Jakarta maupun Palembang tentunya harus optimal dalam penyelenggaraan. Dari kesiapan venue, keamanan, kenyamanan seluruh peserta, dan tentunya masyarakatnya sendiri.
”Tiongkok sudah membuktikan bahwa olahraga bisa membantu menaikkan perekonomian negara. Saya kira Indonesia juga bisa karena negara ini pernah sukses menggelar SEA Games 1997,” urai Rahmat.
JAKARTA - Siapkah Kota Jakarta melaksanakan pesta olahraga dua tahunan SEA Games XXVI, 11-22 November mendatang" Sudah tersebarkah virus demam
BERITA TERKAIT
- Calon Pendamping Jokowi Sudah di Kantong Megawati
- Poros Baru, Poros Indonesia Raya, Poros Apapun Namanya...
- PKS: Dahlan Bisa Muncul Jadi Capres Poros Baru Bentukan Demokrat
- Perbaiki Sistem Pendidikan Butuh Komitmen dan Konsisten
- Sibuk Persiapkan UN Guru Tak Sempat Tingkatkan Kualitas
- Misteri Penghapusan Pelajaran TIK di Kurikulum 2013