Sebastian Vettel Numpang Mobil Lawan ke Pitlane GP Malaysia

Sebastian Vettel Numpang Mobil Lawan ke Pitlane GP Malaysia
Sebastian Vettel terpaksa menumpang mobil Pascal Wehrlein menuju pitlane GP Malaysia. Foto: AFP

jpnn.com, SELANGOR - Pembalap Ferrari Sebastian Vettel pantas dinobatkan sebagai driver of the day pada edisi pamungkas GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (1/10). Setelah aksinya mengundang decak kagum sepanjang balapan, Vettel mengakhirinya dengan numpang mobil lawan ke pitlane.

Max Verstappen boleh menjadi juara setelah mendominasi lomba sejak lap-lap awal, tapi tontonan sebenarnya adalah perburuan Vettel mengejar rombongan pembalap terdepan dari posisi start paling buncit.

Harapan Ferrari untuk bisa tampil agresif di Malaysia sebenarnya sudah buyar sejak sebelum start. Satu-satunya jagoan mereka yang bisa diandalkan bertarung melawan pembalap Mercedes dan Red Bull, Kimi Raikkonen, terpaksa harus kembali ke garasi karena mesin mobilnya rusak. Tinggalah Vettel satu-satunya wakil skuad Kuda Jingkrak yang tersisa.

Namun begitu lampu start dipadamkan, Vettel langsung kalap untuk memburu lawan-lawannya. Vettel punya keuntungan bebas memilih ban karena tidak turun di sesi kualifikasi. Untuk itu dia memasang ban soft untuk stint pertama. Pilihan ban tersebut ternyata tepat. Di saat pembalap top di depan memasang super soft, maka Vettel punya umur lebih panjang untuk bisa bertarung.

Setelah melewati tiga lap, Vettel sudah merangsek ke posisi 13. Itu berarti dia sudah berhasil melewati lima pembalap. Perburuan berlanjut dengan cepat. Vettel berkali-kali mencatat fastest lap. Dia bahkan mencatat rekor baru fastest lap lomba yakni 1 menit 34,080 detik. Rekor sebelumnya dipegang Juan Pablo Montoya 1 menit 34,223 detik yang terukir pada 2004. Bukan itu saja, timnya juga menjadi yang terdepan dalam melakukan pit stop yakni 2,2 detik.

Dengan fakta-fakta tersebut, Vettel adalah pembalap tercepat di Malaysia. Andai Vettel tak mengalami masalah mesi pada sesi kualifikasi dan bisa start di barisan depan, kemungkinan besar dia bisa menang dengan sangat meyakinkan.

Setelah pit stop dan mengganti ban soft ke supersoft, Vettel semakin menggila. Catatan rata-rata lap-nya lebih cepat 0,8 detik dari Ricciardo dan 1,2 detik dari Hamilton. Ricciardo yang berada tepat di depan Vettel langsung diingatkan timnya melalui radio. ''Seb akan bersamamu lima lap lagi,''.

Artinya, pada lap ke-50, Red Bull memprediksi Vettel bakal sangat dekat dengan Ricciardo dan kemungkinan besar bisa menyalipnya. Ricciardo, setelah pit stop memasang ban soft yang di atas kertas memang lebih lambat dari super soft milik Vettel.

Ketika sudah melewati finis dan memperlambat mobilnya, dia justru bertabrakan dengan pembalap Williams-Mercedes Lance Stroll.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News