Sebegini Biaya Konsumsi Mobil Listrik NETA V Per Bulan, Terjangkau

jpnn.com, JAKARTA - Mobil listrik mulai banyak dimintai oleh masyarakat di Indonesia karena teknologinya yang ramah lingkungan.
Meski demikian, banyak masyarakat yang masih ragu untuk beralih ke mobil listrik. Pertimbangannya karena konsumsi listrik.
PT NETA Auto Indonesia menjabarkan akumulasi konsumsi listrik dari lini EV-nya (Electric Vehicle) NETA V serta manfaat lainnya, sehingga bisa menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan mobil konvesional.
"Kami ingin membuktikan bahwa memiliki mobil listrik NETA V bukan hanya pilihan ramah lingkungan, tetapi juga value for money untuk jangka panjang," ujar Product Planning Manager PT NETA Auto Indonesia Jordy Angkawidjaja dalam siaran persnya, Kamis (8/2).
Dia mengeklaim SUV ringkas tersebut memerlukan biaya kisaran Rp 70 ribu dalam sekali pengisian penuh di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Jumlah tersebut mampu menempuh jarak hingga 401 km dalam sekali pengisian (Kapasitas daya baterai 40,7 kWh).
Apabila biaya konsumsi listrik NETA V diakumulasi hingga menempuh 20 ribu km per tahun, NETA V hanya memerlukan biaya konsumsi listrik kisaran Rp 3,5 juta per tahun atau sekitar Rp 290 ribu per bulan.
NETA menyebut, mobil SUV ringkas bensin umumnya memerlukan biaya bahan bakar mulai dari Rp 26 juta per tahun atau sekitar Rp 2,2 juta per bulan.
PT NETA Auto Indonesia menjabarkan akumulasi konsumsi mobil listriknya per bulan. Simak selengkapnya di sini.
- Penjualan Merosot Tajam, Honda Pangkas Produksi Mobil ICE
- Mengenal VinFast VF3, Mobil Listrik Mungil yang Punya Jelajah Ratusan Kilometer
- Seusai Ramadan, Vinfast Langsung Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang
- Rolls Royce Mengukir Sejarah Baru Melalui Mobil Listrik Black Badge Spectre
- Menjelang Lebaran, VinFast Kapalkan 2.500 Mobil Listrik ke Indonesia
- Toyota Meluncurkan SUV Listrik, Diklaim Punya Jelajah Hingga 520 Km, Harga Terjangkau