Sebegini Harga Vaksin COVID-19, Tidak Memberatkan Rakyat?
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berkomitmen untuk memasang harga vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang terjangkau, agar tidak membebankan masyarakat.
Rencananya, vaksin Covid-19 buatan Sinovac diproduksi oleh PT Bio Farma sebanyak 17 juta per bulan.
Menjawab pertanyaan wartawan soal harga vaksin COVID-19, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah mempertimbangkan untuk melindungi seluruh masyarakat.
"Tentunya pemerintah tidak ingin memberatkan masyarakat," ungkap Wiku dalam talkshow "Menjemput Asa Vaksin Covid-19" di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Senin (19/10).
Wiku juga menjelaskan soal skema distribusi vaksin COVID-19, yang akan dilakukan berdasarkan prioritas mengingat produksi vaksin secara bertahap.
Mekanisme prioritas itu mengacu pada orang yang berisiko tinggi terpapar Covid-19 seperti dokter, tenaga kesehatan, dan perawat yang setiap hari bersentuhan dengan pasien Covid-19
"Nanti ada pertimbangan tersendiri apakah diberikan kepada orang yang berisiko tinggi dan juga diberikan ke daerah," jelas Wiku.
Corporate Secretary PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, harga vaksin Covid-19 berada di kisaran Rp 200 ribu.
Berapa harga vaksin Covid-19? Menurut Pak Wiku, pemerintah tidak ingin memberatkan masyarakat.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN