Sebegini Jumlah Pasien Covid-19 di Rumah Sakit, Simak Pesan Kemenkes

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit secara nasional per Senin (7/2) pukul 17.00 WIB.

Saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat dinilai masih terkendali yaitu 24,77 persen dari total 82.521 tempat perawatan intensif dan isolasi yang tersedia.

Artinya, sudah terpakai 20.439 ruangan sehingga pemerintah mengimbau masyarakat terpapar Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri atau terpusat.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan sebagian besar pasien Covid-19  yang saat ini dirawat di rumah sakit tak bergejala.

"Melalui kebijakan terbaru, HK. 02.01/MENKES/18/2022, semua rumah sakit akan menangani pasien gejala sedang hingga yang memerlukan perawatan intensif. Pasien bergejala ringan dialihkan ke isolasi mandiri atau terpusat," kata Nadia, Senin (7/2).

Menurut dia, aturan ini bisa mengurangi beban tenaga kesehatan dan rumah sakit hingga 70 persen.

Strategi mempercepat alih fungsi rumah sakit bagi pasien sedang dan berat ini dinilai sebagai langkah yang tepat.

“Salah satu poin krusial dalam penanganan pandemi selain infrastruktur layanan kesehatan, juga soal tenaga kesehatan," lanjut Nadia.

Dia menegaskan tenaga kesehatan harus dijaga agar minim terpapar Covid-19 dan pelayanan untuk masyarakat bisa maksimal.

Nadia mengatakan tenaga kesehatan berpotensi terpapar Covid-19 dan kelelahan karena tren kenaikan kasus yang saat ini terjadi.

Strategi ini, kata dia, juga dilakukan agar masyarakat yang terpapar Covid-19 dan memiliki gejala sedang hingga kritis, serta pasien yang membutuhkan layanan intensif dari rumah sakit seperti terapi oksigen.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Kemenkes itu menjelaskan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit masih terjaga, tetapi pemerintah terus mempersiapkan ketahanan layanan kesehatan.

Saat ini, pemerintah mengaktifkan kembali layanan telemedisin, satgas ketersediaan oksigen, obat-obatan, dan isolasi-isolasi terpusat yang sebelumnya berhasil mengendalikan gelombang Covid-19 di periode Juli-Agustus 2021 lalu.

“Selain menyiapkan kesiapan pelayanan kesehatan, kami imbau agar masyarakat turut mencegah penyebaran dengan memperketat protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi," tandas Siti Nadia Tarmizi. (mcr9/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru: