Sebegini Jumlah Prajurit TNI Gugur Akibat Kebrutalan KKB, Sudah Gawat nih

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil mengungkapkan keprihatinan karena prajurit TNI kembali menjadi korban akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Nasir Djamil mengatakan hal tersebut saat diberi kesempatan interupsi dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-18 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022.
"Kami menyampaikan keprihatinan apa yang terjadi di Papua," kata legislator Fraksi PKS itu saat Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).
Nasir Djamil kemudian menyebut angka prajurit TNI yang tewas akibat kebrutalan KKB sudah banyak.
Dia mencatat sejak 2019 hingga Januari 2022 ada 41 prajurit TNI yang tewas akibat aksi KKB di Papua.
"Kondisi ini menunjukkan seolah-olah negara gagal melindungi prajurit TNI yang di sana," ujar mantan aktivis HMI itu.
Oleh karena itu, Nasir Djamil berharap pemerintah mengambil langkah strategis dan terukur dalam konteks pendekatan keamanan di Papua.
"Jangan sampai kemudian Papua menjadi killing field bagi prajurit TNI yang bertugas di sana dan warga sipil di sana," beber wakil rakyat dari daerah pemilihan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) itu.
Nasir Djamil membeberkan data jumlah prajurit TNI yang gugur akibat serangkaian serangan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua.
- Panglima TNI Sebut Prajurit Aktif yang Duduki Jabatan Sipil Pensiun Dini, Letkol Teddy Mundur?
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Syamsu Rizal: Revisi UU TNI Harus Berbasis Kebutuhan Nyata, Bukan Sekadar Formalitas
- Terungkap Alur Penyelundupan Senjata Produksi Pindad Oleh Eks TNI AD untuk KKB
- Amnesty International Kritik Rencana Perluasan Jabatan Sipil bagi TNI Aktif
- Seskab Teddy Naik Pangkat, SETARA Singgung Potensi Kecemburuan Pamen TNI