Sebegini Jumlah Sampah Masker yang Terkumpul di Jakarta Selama Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 860 kilogram limbah masker sekali pakai terkumpul di DKI Jakarta selama masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, jumlah tersebut terbilang sangat tinggi, mengingat penggunaan masker sekali pakai di Ibu Kota yang juga banyak.
"Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masker bekas sekali pakai yang terbuang bersama dengan sampah rumah tangga," kata Andono dalam keterangannya, Jumat (13/11).
Andono menjelaskan, petugas kebersihan Dinas LH tiap harinya selalu memilah sampah rumah tangga yang terkumpul dengan limbah masker sekali pakai.
Proses pemilahan dilakukan petugas dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap karena limbah tersebut masuk dalam kategori infeksius atau terdapat bakter yang bisa menular.
"Petugas yang melakukan penanganan sampah masker bekas sekali pakai ini didukung dengan APD lengkap," ujar Andono.
Adapun limbah infeksius yang terkumpul langsung dimusnahkan dengan teknik insinerasi.
"Karena masker ini termasuk limbah infeksius, Dinas LH bekerjasama dengan pihak Pengolah Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) untuk pemusnahannya dengan cara diinsinerasi," ujar Andono. (mcr1/jpnn)
Ratusan kilogram limbah masker sekali pakai terkumpul di DKI Jakarta selama masa pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Lippo Karawaci Gunakan Proses Ultrafiltrasi Canggih Olah Air Limbah
- Grant Thornton Indonesia Menggalakkan Kampanye WhatRemains
- Bank Mandiri & Kelompok Wanita Tani Bekerja Sama Ubah Sampah jadi Benda Bernilai
- Operasional PLTSA Putri Cempo, DLH Benarkan Ada Pencemaran Lingkungan Gegara Limbah
- DPRD Usulkan Nama Pj Gubernur, Heru Budi Terhempas