Sebegini Jumlah Terkini Kematian Akibat Omicron, Semoga Besok Lebih Baik
![Sebegini Jumlah Terkini Kematian Akibat Omicron, Semoga Besok Lebih Baik](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/29/juru-bicara-vaksinasi-covid-19-kementerian-kesehatan-ri-dr-p-karz.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan data terbaru terkait jumlah kasus kematian akibat Omicron.
Dia mengatakan Kemenkes telah mencatatkan 8.230 pasien Covid-19 meninggal dunia selama terjadinya gelombang Omicron.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarat Kemenkes itu memerinci 70 persen dari angka kematian terjadi pada pasien yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap.
Kemudian, sebanyak 56 persen di antaranya merupakan lansia dan 51 persen merupakan pasien yang memiliki komorbiditas.
"Komorbid yang paling banyak ialah diabetes melitus atau kencing manis," kata Nadia dalam konferensi pers, Selasa (8/3).
Meskipun kasus harian Covid-19 dinilai makin melandai, Nadia menyebut kasus kematian akibat Covid-19 masih meningkat.
"Jumlah kematian masih menunjukkan peningkatan sekitar 16,79 persen dibandingkan minggu sebelumnya," ungkap Siti Nadia Tarmizi.
Berdasarkan data Kemenkes pada Senin (7/3), jumlah kematian akibat Covid-19 sebanyak 150.430 orang. (mcr9/jpnn)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan data terbaru terkait jumlah kasus kematian akibat Omicron.
Redaktur : Adil
Reporter : Dea Hardianingsih
- Mulai Besok, Puskesmas di Kota Bandung Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Keaktifan BPJS Penting Bagi Penerima Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak